Pemkab Sleman Berhasil Raih Predikat WTP ke-13 Secara Beruntun
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Raihan ini merupakan prestasi beruntun yang diraih selama 13 tahun terakhir.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menjadi salah satu komponen evaluasi bagi pemkab. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BPK atas pendampingan dan asistensi dalam penyusunan laporan dan pengelolaan keuangan daerah yang selama ini telah dilakukan.
Advertisement
BACA JUGA : BPK DIY Mulai Periksa Laporan Keuangan Pemda DIY 2023
“Tujuannya untuk membentuk pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” kata Kustini, Jumat (8/3/2024).
Menurut dia, keberhasilan meraih opini WTP dari BPK untuk ke-13 kalinya secara beruntun merupakan hasil jerih payah yang melibatkan seluruh jajaran pegawai di lingkup pemkab. Kustini berjanji terus berupaya untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah sehingga berhasil mewujudkan pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien. “Tentu kami akan wujudkan tata Kelola pemerintahan yang lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, Kustini juga memastikan akan segera menindaklanjut saran dan rekomendasi hasil pemeriksaan yang diberikan BPK. “Tentunya masukan yang diberikan akan jadi pedoman dalam upaya perbaikan,” katanya.
Anggota V BPK RI, selaku pimpinan pemeriksaan keuangan negara, Ahmadi Noor Supit memberikan apresiasi kepada Pemkab Sleman dan Pemerintah Kota Jogja yang berhasil dinyatakan menjadi Pemerintah Daerah pertama di Indonesia yang menyerahkan LKPD unaudited tahun 2023 kepada BPK. Keberhasilan ini diharapkan Ahmadi dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.
BACA JUGA : Kota Magelang Raih Opini WTP dari BPK 7 Kali Berturut-turut
“Proses penyerahan LKPD dilakukan pada 12 Januari 2024 lalu. Harusnya ini menjadi inspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak Kabupaten Sleman,” kata Ahmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Advertisement